6 Fakta Unik Ultraman Cosmos Musashi Bagian 2

6 Fakta Unik Ultraman Cosmos Musashi, Bisa Menjinakkan Monster. Simak di Sini!

Ultraman Cosmos adalah seri Ultra yang dimulai pada pertengahan 2001 dan berakhir pada akhir 2002. Ultraman Cosmos adalah Ultraman ke-16 yang ditayangkan di televisi Jepang sejak debut franchise tersebut pada tahun 1966, ini kontras antara pendahulu Ultra-ultra.

Pada artikel kali ini kita akan mengupas berbagai karakter yang ada pada Ultraman ini. Penasaran? Mari kita langsung ke intinya yuk!

Fakta Ultraman Cosmos

Latar Belakang

Pulau Kaburaya adalah pulau khusus yang dibangun sebagai tempat perlindungan, penelitian, dan rehabilitasi monster (Kaijuu). Ini seperti taman nasional hanya untuk monster tentunya.

Taman ini dimiliki oleh SRC, sebuah organisasi khusus yang dibuat untuk melindungi orang dari serangan makhluk asing dan monster bumi yang menyeramkan dan mengancam. Namun, monster yang muncul di darat tidak semuanya akan dimusnahkan, tetapi beberapa yang bisa dijinakkan akan dilindungi.

Ultraman pertama berwarna biru

Sejak Ultraman pertama ditayangkan, sebagian besar Ultraman yang ditampilkan selalu memiliki fitur wajah merah dan perak, satu-satunya perbedaan adalah bentuk dan gaya bertarung mereka. Barulah sejak Ultraman Tiga Ultraman in Blue sering ditampilkan, meski bukan sebagai wujud atau karakter utama. 

Sama seperti Ultraman Tiga Sky Type, Ultraman Dyna Miracle Type dan Ultraman Agul di seri Ultraman Gaia. Ultraman Cosmos adalah Ultraman pertama yang seluruh tubuhnya berwarna biru. 

Karakter utama ini bernama Cosmos Moon Mode. Ultraman Cosmos juga satu-satunya Ultraman di seluruh seri.

Baca juga: Ultramen Cosmos Musashi, Ini Dia 8 Profil Menariknya

Bisa Menjinakkan Monster

Kemampuan Tsuburaya Productions untuk menjinakkan monster dalam produksi Ultraman Cosmos menggarisbawahi sebuah visi. Inilah Ultraman yang mencintai lingkungan dan kedamaian. 

Inilah dampak dari semakin meningkatnya kekerasan terhadap generasi muda Jepang. Dengan premis bahwa segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara damai, ini mendorong Ultraman ini untuk tidak menggambarkan dirinya sebagai bertujuan untuk membunuh musuhnya secara langsung.

Tapi dengan serangan yang bisa menjinakkan monster (Kaiju) yang melawan Cosmos. Namun bukan berarti ia tidak menghabisi musuh-musuhnya di sepanjang seri Cosmos, monster dengan pukulan terakhirnya. 

Sebuah Fragmen Dari Salah Satu Dewa Ultraman

Dalam serial tersebut, latar belakang Ultraman ini begitu misterius. Cosmos bukanlah penghuni Nebula M78 atau planet lain mana pun. 

Negara tempat Musashi dan teman-temannya tinggal juga tidak jelas letaknya di alam semesta mana pun. Namun dalam film Ultraman Cosmos vs Ultraman Justice: The Final Battle dikatakan jika Ultraman Cosmos merupakan pecahan dari salah satu dewa Ultraman yaitu Ultraman Legend, Ultraman Legend adalah pecahan dari dua Ultra yaitu Cosmos dan Justice.

Ia Hanya Memiliki 2 Bentuk Asli

Sebenarnya Ultraman Cosmos hanya memiliki 2 bentuk. Yaitu Mode Bulan, yang didominasi warna biru, dan Mode Mahkota, yang didominasi warna merah, dengan motif biru dan perak di bagian dada. 

Namun dalam serial tersebut, ikatan dengan tuan rumah (Musashi) begitu kuat sehingga Cosmos memiliki bentuk final, yaitu mode Cosmos Eclipse. Bentuk ini didapat saat Cosmos dan Musashi bertarung di tengah gerhana matahari.

Concept Art Yang Terpakai Dalam Movie

Fakta terbaru yang digunakan dalam film Ultraman adalah bahwa Hiroshi Maruyama, ilustrator serial ini, saat menggambarkan karakter Cosmos, mengatakan bahwa Cosmos memiliki banyak konsep yang tidak digunakan dalam serial tersebut. Digunakan dalam film yang dirilis setelah seri Ultraman Cosmos berakhir. 

Misalnya Cosmos Space Corona Mode dan Cosmos Future Mode.

Penutup

Itu tadi beberapa fakta tentang Ultraman Cosmos. Apa pendapat Anda tentang Ultraman ini? Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!

Baca juga: 7 Nama Geng di The Warriors, Siapa Pembunuh Cyrus?

Sumber: https://beritakubaru.com/