4 Tindakan Kriminal yang Disebabkan oleh Game, Sangat Tragis!

Pada umumnya, game dibuat untuk memberikan hiburan bagi seseorang yang memainkannya. Bermain game juga merupakan suatu hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Selain itu, game juga dapat menjadi sarana untuk mengisi kegiatan bersama keluarga ataupun teman.

Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa game juga memiliki beberapa dampak negatif, banyak yang berpendapat bahwa bermain game bisa membuat lupa waktu, dan membuat anak-anak menjadi malas untuk belajar. Hal ini memanglah sudah biasa.

Namun, terdapat beberapa kasus yang menunjukan bahwa game juga dapat menyebabkan beberapa tindakan kriminal di dunia nyata. Simak pembahasan berikut ini!

1. Grand Theft Auto V

Di Negara Thailand, terdapat pemuda yang bernama Polwat Chino, pemuda ini melakukan sebuah tindakan kriminal yang diakuinya terinspirasi oleh game Grand Theft Auto V, pemuda ini terbukti membunuh seorang supir taksi berusia 54 tahun dengan menusuknya beberapa kali, setelah itu, pemuda ini mencuri taksi tersebut.

Pemuda ini menjelaskan bahwa Ia ingin membandingkan antara kehidupan nyata dengan dunia di GTA V yang dimainkannya. Tindakan konyolnya ini sangatlah merugikan hingga membuat orang yang tidak bersalah terbunuh.

2. Call of Duty Modern Warfare

Pada tahun 2011, terdapat seorang pria bernama Anders Behring Breivik yang berasal dari Norwegia, pria ini melakukan pengeboman dan penembakan yang terinspirasi dari game Call of Duty Modern Warfare.

Pria ini, menjadikan game sebagai tempat untuk belajar melakukan aksinya tersebut, alhasil pria ini menewaskan 77 orang dalam aksi terornya. Karena perbuatannya yang sangat berbahaya, akhirnya Breivik di hukum 21 tahun penjara akibat ulahnya tersebut.

3. Mortal Kombat

Pada tahun 2007, terdapat aksi dari dua remaja yang bernama Heather Trujillo berusia 16 tahun dan Lamar Roberts berusia 17 tahun. Dua remaja ini, melakukan tindakan kriminal yang terinspirasi dari game Mortal Kombal, mereka berdua melakukan penganiyayaan terhadap gadis kecil, yaitu adik dari Trujillo yang berusia 7 tahun bernama Zoe Garcia.

Gadis kecil ini di aniyaya dengan sangat kejam, diantaranya adalah dengan dirobek kulitnya, dipatahkan tulangnya dan kepalanya pun dipukul dengan benda tumpul. Alhasil, gadis kecil inipun meninggal karena trauma terhadap benda tumpul di kepalanya.

4. Doom

Di Bethel, Alaska pada tahun 1997, terdapat seorang remaja berusia 16 tahun bernama Evan Ramsey, remaja ini melakukan sebuah pembantaian di sekolahnya, dalam aksinya ini, Ramsey menggunakan shotgun untuk menembak teman-teman sekolahnya.

Setelah peristiwa ini berakhir, remaja ini mengatakan teman-temannya yang telah Ia tembak akan hidup kembali seperti game yang biasa dimainkannya yaitu Doom. Karena perbuatannya ini, Ramsey akhirnya di tuntut hukuman penjara dan dibebaskan pada usia 84 tahun. Namun, syaratnya harus selalu melapor hingga akhir hayatnya.

Baca Juga : 4 Kematian Secara Mengenaskan dalam Video Game