Pahlawan Yunani, Achilles: Kisah Hidup Hingga Kelemahannya, Simak Selengkapnya di Sini!
Achilles adalah sosok legendaris dalam dunia mitologi Yunani. Dalam beberapa cerita ia digambarkan sebagai seorang pejuang tangguh yang telah memenangkan beberapa pertempuran. Salah satu perang yang paling terkenal adalah Perang Troya.
Siapa Achilles?
Dalam mitologi Yunani, Achilles adalah prajurit dan pahlawan terkuat di tentara Yunani selama Perang Troya. Dia adalah putra Peleus, raja Myrmidons, dan Thetis, peri laut.
Kisah Achilles muncul dalam Iliad karya Homer dan di tempat lain.
Mengapa Achilles dianggap sebagai pahlawan?
Achilles dianggap sebagai pahlawan karena dia adalah prajurit paling sukses di tentara Yunani selama Perang Troya. Menurut mitos Homer, Achilles secara fisik kebal dan dinubuatkan bahwa orang-orang Yunani tidak dapat memenangkan Perang Troya tanpa dia.
Latar belakang Achilles
Achilles adalah putra Peleus dan Thetis.Achilles dianggap oleh banyak orang sebagai setengah dewa karena ibunya Thetis adalah salah satu dari 50 Nereids (putra Nereus dan Doris). Ketika dia lahir, Thetis mencoba menghilangkan ketidakkekalan Achilles yang diwarisi dari ayahnya.
Thetis kemudian menipu Achilles untuk dibenamkan ke sungai styx. Ketakutannya menyebabkan Thetis terus mencengkeram pergelangan kaki atau tumit Achilles saat dia terjatuh.
Takdir Achilles
Sejak itu, Achilles telah menjadi manusia setengah dewa. Namun, dalam perang ini Achilles juga akan mati, dan Thetis mengetahui hal ini, dan melakukan beberapa cara agar Achilles tidak terlibat dalam Perang Troya dan lolos dari nasib kematian, bahkan meminta Poseidon untuk menenggelamkan kapal Troya yang mereka pimpin.
Namun, para dewa sendiri tidak bisa mengubah nasib. Thetis juga sempat membuat Achilles terlihat seperti wanita untuk mengelabui takdir.
Achilles dikirim ke Skyros untuk dipersembahkan kepada Raja Lycomedes.
Sayangnya, penyamaran tersebut tidak berhasil setelah Odysseus mengungkap penyamaran Achilles dengan terompet.
Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Jujutsu Kaisen Nobara Kugisaki
Achilles dan Perang Troya
Berbagai cara Thetis mengelabui nasib Achilles agar tidak ikut Perang Troya ternyata Achilles mengetahui bahwa Patroclus, sahabat dekatnya, dibunuh oleh HectorAchilles segera melupakan ramalan kematiannya dan terlibat langsung dalam Perang Troya, membalas kematian Patroclus.
Achilles membawa pasukan yang sangat kuat dan kuat untuk menembus tembok Troy, yang terkenal sulit dihancurkan.
Achilles juga diberikan armor dan shield yang dibuat khusus oleh Hephaestus. Marah, Achilles bergegas ke medan perang dan membantai seluruh pasukan Troya di depannya.
Hingga akhirnya Achilles berhasil menemukan Hector dan mengejarnya pada tahun. Konon dalam pengejaran ini mereka mengitari tembok benteng Troya sebanyak tiga kali, kemudian dewi Athena turun dan membujuk Hector agar mau berduel dengan Achilles, menyadari bahwa skill mereka tidak seimbang, Hector dia hanya bertanya apakah miliknya mayat akan diperlakukan dengan hormat seperti seorang ksatria yang terbunuh di medan perang.
Namun yang dilakukan Achilles justru sebaliknya. Setelah membunuh Hector, dia menyeret tubuhnya di keretanya dan diseret melintasi medan perang selama sembilan hari.
Kematian Achilles
Fakta Achilles berikutnya menyangkut hilangnya setengah dewa ini. Ada beberapa versi kematian Achilles.
Salah satu yang paling terkenal adalah Achilles meninggal setelah Paris menembaknya di bagian tumit. Terkenal abadi, satu-satunya bagian lemah dari tubuh Achilles adalah tumitnya.
Istilah tumit Achilles juga digunakan dalam pengobatan untuk menyebut salah satu bagian terlemah dari tubuh manusia, tumit Achilles dikatakan sebagai bagian tubuh yang tidak dapat sepenuhnya sembuh jika terjadi cedera.
Penutup
Nah, itulah informasi singkat mengenai pahlawan dari Yunani yaitu Achilless yang kebal terhadap berbagai serangan kecuali bagian tumitnya.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Armin Titan Colossal di Serial Attack on Titan
Sumber: https://beritanakmuda.com/