Sumber: Natsume Inc Jika kamu penggemar Harvest Moon, pasti sudah tidak asing lagi dengan judul…
Penggemar Harvest Moon pasti sudah tidak asing lagi dengan dua judul game yang kerap kali dibandingkan ini, yaitu Harvest Moon: Home Sweet Home dan Harvest Moon: Back to Nature.
Keduanya memiliki tempat tersendiri di hati para pemainnya, namun bagi yang belum pernah memainkannya atau ingin mencoba game yang lebih baru, perbedaan antara keduanya bisa jadi informasi yang menarik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai perbedaan antara Harvest Moon: Home Sweet Home dan Harvest Moon: Back to Nature dari berbagai aspek seperti lokasi, gameplay, platform, dan lainnya.
Pada Harvest Moon: Back to Nature, pemain akan menemukan diri mereka berada di sebuah desa fiksi yang bernama Desa Alba. Di sini, kamu mengambil peran sebagai seorang petani muda yang mewarisi sebuah ladang tua yang perlu dirawat dan dikembangkan.
Desa Alba dalam game ini terkenal dengan suasana yang adem dan penuh dengan ladang subur serta penduduk desa yang ramah. Banyak pemain lama yang merasa terikat dengan desa ini karena nostalgia masa kecil saat bermain di PlayStation 1.
Di sisi lain, Harvest Moon: Home Sweet Home juga menampilkan Desa Alba sebagai lokasi utamanya. Namun, ada sedikit perbedaan dalam pendekatan desainnya. Dalam game ini, fokusnya lebih besar pada upaya membangun kembali desa yang mulai kehilangan semangatnya.
Meskipun Desa Alba dalam Home Sweet Home adalah desa fiksi, namun, yang menarik adalah nama desa ini mirip dengan sebuah kota di Italia, yang mungkin menjadi inspirasi bagi pengembang game ini.
Fitur dan gameplay adalah salah satu aspek utama yang membedakan Harvest Moon: Back to Nature dari Harvest Moon: Home Sweet Home. Pada Back to Nature, gameplay yang ditawarkan lebih tradisional dengan fokus yang besar pada pertanian, peternakan, memancing, dan menambang.
Pemain juga akan menemui berbagai festival yang berlangsung sepanjang tahun serta elemen romansa yang memungkinkan pemain untuk menjalin hubungan dengan karakter lain dalam desa.
Sementara itu, Harvest Moon: Home Sweet Home menghadirkan gameplay yang lebih modern dan realistis. Salah satu fitur unggulan dari game ini adalah sistem crafting yang lebih luas. Pemain dapat membuat berbagai item yang akan membantu dalam bertani maupun mempercantik rumah.
Selain itu, interaksi dengan penduduk desa dalam Home Sweet Home lebih variatif dan kompleks, memberikan kedalaman cerita yang lebih besar. Fokus pada pembangunan rumah dan peternakan juga menjadi fitur menarik yang membuat game ini berbeda dari pendahulunya.
Jika melihat dari segi platform, Harvest Moon: Back to Nature awalnya dirilis untuk konsol seperti PlayStation dan kemudian tersedia di PC. Game ini memang klasik dan tidak dirilis untuk mobile.
Sebaliknya, Harvest Moon: Home Sweet Home dirilis untuk platform mobile (iOS dan Android) pada bulan Agustus 2024. Kehadiran game ini di platform mobile memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati game ini dengan lebih fleksibel.
Selain itu, game ini tidak memiliki pembelian dalam aplikasi (microtransactions), yang menjadi nilai tambah bagi pemain yang tidak ingin terganggu dengan iklan atau pembelian tambahan di dalam game.
Pada Harvest Moon: Back to Nature, lingkungan desa cukup rinci untuk standar game pada zamannya. Namun, jika dibandingkan dengan Harvest Moon: Home Sweet Home, detail lingkungan di game lama ini mungkin terlihat lebih sederhana.
Meskipun begitu, karakter dalam Back to Nature tetap memiliki daya tarik tersendiri dengan kepribadian unik yang membuat pemain merasa terhubung.
Sementara itu, Harvest Moon: Home Sweet Home membawa detail lingkungan ke level yang lebih tinggi. Setiap sudut desa terasa lebih hidup dengan grafis yang lebih modern.
Karakter dalam game ini juga lebih variatif dan interaksi sosial yang ditawarkan lebih kompleks, memberikan pengalaman bermain yang lebih kaya.
Jika berbicara tentang sistem crafting, Harvest Moon: Back to Nature tidak menonjol dalam hal ini. Game ini lebih fokus pada aktivitas pertanian dan peternakan tradisional tanpa melibatkan banyak pembuatan item atau alat.
Namun, Harvest Moon: Home Sweet Home memperkenalkan sistem crafting yang lebih luas, yang memungkinkan pemain untuk membuat berbagai item mulai dari alat bertani hingga dekorasi rumah.
Hal ini memberikan dimensi baru pada gameplay, sekaligus membawa rasa nostalgia bagi pemain lama yang ingin merasakan elemen klasik dari game PS2 namun dengan sentuhan modern.
BACA JUGA: 10 Game Adaptasi dari Kisah Mitologi, Ada Assassin’s Creed!
Jika tertarik untuk memainkan Harvest Moon: Home Sweet Home, game ini dibanderol dengan harga Rp 289 ribu di Play Store untuk Android dan Rp 299 ribu di App Store untuk iOS.
Harga ini mungkin terasa cukup tinggi bagi beberapa pemain, tetapi tanpa adanya pembelian dalam aplikasi, harga ini sudah termasuk semua fitur yang ditawarkan oleh game.
Berikut cara mendownload Harvest Moon: Home Sweet Home di perangkat mobile:
Harvest Moon: Home Sweet Home dan Harvest Moon: Back to Nature memang memiliki banyak perbedaan yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para pemain. Bagi yang menyukai game klasik dengan gameplay sederhana dan penuh nostalgia, Back to Nature mungkin masih menjadi pilihan utama.
Namun, bagi yang mencari pengalaman bermain yang lebih modern dengan fitur dan grafis yang lebih canggih, Home Sweet Home tentu layak untuk dicoba. Bagaimanapun juga, kedua game ini menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi penggemar Harvest Moon.
BACA JUGA: 10 Game Offline Android Seru Terbaik, Ada game Minecraft!
Film The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe yang rilis pada…
dok. Unsplash/Masjid Pogung Dalangan Membaca doa-doa setelah sholat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan…
Webtoon sudah menjadi salah satu hiburan digital yang digemari oleh berbagai kalangan, terutama genre romance.…
dok. Pinterest Genre horor selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para gamer, terutama bagi mereka…
dok. Unsplash/Malvestida PMO adalah singkatan dari Porn, Masturbate, Orgasm (Pornografi, Masturbasi, Orgasme). Ketiganya adalah aktivitas…
dok. Pexels/EVGKowalievska Tahun 2024 ini, PS4 masih jadi konsol favorit banyak gamer, meskipun PS5 udah…