Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh semua pengendara di Indonesia. Kartu SIM adalah tanda bahwa pengemudi secara hukum dapat mengemudi di jalan bebas hambatan tergantung pada jenis kendaraan yang mereka kendarai. Namun, selama ini banyak pengendara yang belum memiliki kartu SIM. Nah, saat ini membuat dan memperpanjang SIM tidak perlu repot lagi karena tersedia layanan SIM online yang lebih mempermudah kebutuhan Anda.
Biaya membuat SIM
- SIM A: Rp 120.000
- SIM B I: Rp 120.000
- SIM B II: Rp 120.000
- SIM C : Rp 100.000
- SIM C I: Rp 100.000
- SIM C II: Rp 100.000
- SIM D: Rp 50.000
- SIM D I: Rp 50.000
- SIM Internasional: Rp 250.000
Cara Membuat SIM Online Menggunakan Aplikasi SINAR
- Download Sinar App dari Google Play Store dan App Store.
- Verifikasi nomor ponsel Anda dengan memasukkan kode OTP.
- Daftar dengan memasukkan nomor NIK Anda.
- Lakukan pengenalan wajah.
- Pilih jenis SIM yang ingin Anda buat
- Pembayaran PNBP SIM baru
- Tes teori Online didahului dengan simulasi contoh soal
- Lulus dan terima QR Code
- Pilih Satpas
- Kemudian pilih jadwal ujian praktik
Cara Membuat SIM Online Melalui Situs Resmi Polri
- Buka website resmi Polari http://sim.korlantas.polri.go.id, lalu pilih menu “Registrasi SIM Online”.
- Pilih “Start” lalu masukkan data dengan benar di menu “Application Data”.
- Klik “Lanjutkan”, lalu masukkan informasi pribadi Anda termasuk kebangsaan, nomor ID, nama, jenis kelamin dan nomor telepon.
- Masukkan nomor untuk dihubungi dalam keadaan darurat. Selain itu, ada juga kolom dengan data verifikasi, yang harus memuat nama ibu kandung, serta data sertifikasi sekolah mengemudi, yang bisa diisi dengan “ya” atau “tidak”.
- Isi semua informasi yang diperlukan. Pastikan informasi yang Anda masukkan sudah benar. Jika Anda memilikinya, klik tombol ‘Lanjutkan’ dan konfirmasikan informasi yang dimasukkan.
- Pilih tanggal kedatangan.
- Masukkan kode verifikasi, lalu klik tombol “Kirim”.
- Setelah proses pendaftaran berhasil, klik ‘OK’.
- Setelah menerima konfirmasi pendaftaran online, pemohon akan menerima email. Kemudian lakukan pembayaran sesuai dengan biaya tersebut.
- Datanglah ke Satpas SIM atau kantor polisi dengan membawa kartu identitas dan surat keterangan sehat, sesuai dengan tanggal dan tempat yang dipilih dalam pendaftaran online.
- Ikuti serangkaian tes untuk mendapatkan SIM baru yang terdiri dari tes teori, tes praktik, dan tes keterampilan melalui simulator.
Perbedaan SIM C, SIM CI, dan SIM CII
- SIM C, berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor (ranmor) jenis sepeda motor M dengan kapasitas silinder sampai dengan 250 cc (dua ratus lima puluh sentimeter kubik);
- SIM CI berlaku untuk mengemudikan kendaraan jenis sepeda motor dengan kapasitas silinder lebih besar dari 250 cc sampai dengan 500 cc atau sejenisnya kendaraan yang menggunakan tenaga listrik
- SIM CII, berlaku untuk mengemudikan kendaraan jenis sepeda motor dengan kapasitas silinder lebih besar dari 500 cc atau kendaraan sejenis yang menggunakan tenaga listrik.
BACA JUGA : Yuk, Kita Intip Berita Teknologi dan Gadget Terbaru
Persyaratan lain adalah usia minimum dari kemungkinan pemegang SIM, yaitu:
- 17 (tujuh belas) tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D dan SIM DI
- 18 (delapan belas) tahun untuk SIM CI
- 19 (sembilan belas) tahun untuk SIM CII.
Penutup
Nah, itu dia 2 cara yang bisa Anda lakukan untuk mendaftarkan diri membuat SIM baru beserta rincian biaya yang perlu Anda keluarkan. Semoga membantu, ya!